Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Jawaban Dari Shalat Istikharah Lewat Mimpi ?





Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Banyak yang menyangka bahwa jawaban dari istikharah itu hanya dianggap benar jika telah datang suatu mimpi padanya. Ini adalah anggapan bid’ah.

Padahal jawaban dari istikharah itu bisa dalam bentuk adanya kekuatan hati untuk menjalankan atau meninggalkan sesuatu perkara yang telah ia istikharahi itu, dan atau dimudahkannya dia hendak menempuh apa yang telah ia istikharahi tersebut. Jadi tak mesti menunggu datangnya mimpi.

Hal ini sebagaimana dikatakan Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

فإذا استخار الله كان ما شرح له صدره وتيسّر له من الأمور هو الذي اختاره الله له

"Maka jika seseorang beristikharah kepada Allah, maka apa yang Allah lapangkan dadanya dan Allah mudahkan baginya dari perkara yang ia istikharai itu, itulah berarti (tanda) yang Allah pilihkan baginya". (Majmu’ Fatawa X:539)

Syaikh Al’ Utsaimin rahimahullah menjelaskan:

لا يشترط أن يرى المستخير شيئاً يدله على أن هذا هو الأفضل له ، بل متى تيسر له الشيء بعد استخارته فليعلم أن هذا هو الخير ، إذا كان قد دعا ربه بصدق وإخلاص ؛ لأن في دعاء الاستخارة يقول الرجل أو المرأة المستخيرة: (اللهم إن كنت تعلم أن هذا -ويُسَمِّي حاجتَه- خير لي في ديني ودنياي وعاجل أمري وآجله فاقدره لي ويسره لي) فإذا تيسر له الأمر بعد الاستخارة فليعلم أن هذا هو الخير ؛ لأنه دعا الله أن يختار له ما هو خير ييسره له ، فإذا تيسر فهذا علامة أن ذلك هو الخير .

"Tidak disyaratkan seorang yang melakukan istikharah dia bermimpi sesuatu yang menunjukkan pilihan yang lebih utama. Akan tetapi, kapan saja sesuatu dimudahkan setelah istikharah, hendaknya dia menyadari bahwa itu baik baginya jika dia berdoa kepada Allah dengan jujur dan ikhlas. Karena dalam doa istikharah, seorang laki-laki atau wanita yang istikharah berkata, "Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku, sekarang atau yang akan datang, maka takdirkanlah dia untukku serta mudahkanlah dia untukku." Maka jika sebuah perkara dimudahkan setelah istikharah, ketahuilah bahwa itu merupakan yang terbaik baginya, karena dia telah berdoa kepada Allah agar dimudahkan apa yang baginya. Maka jika dia mendapatkan kemudahan, itu merupakan petunjuk bahwa hal tersebut baik baginya.

(lantas dibagian lainnya diantara beliau mengatakan):

وأما قول بعض الناس لا بد أن يرى الإنسان في الرؤيا أنه اختير له الإقدام أو الترك : فهذا لا أصل له...

Adapun pendapat sebagian orang bahwa seseorang harus mendapatkan mimpi terlebih dahulu untuk menentukan apakah dia akan terus melaksanakannya atau meninggalkannya, hal ini tak ada landasannya...“ (Fatawa Nuur ‘alaa Darb li Syaikh al ‘Utsaimin VI:166)

Walhamdu lillaahi rabbil’aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin.

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp: 089665842579
🌐 Web: http://dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
🇫 Fanspage: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Benarkah Jawaban Dari Shalat Istikharah Lewat Mimpi ?"