Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yang Pentingkan Hatinya



Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Kamu pernah tidak, saat menasehati orang misal untuk berpakaian syar'i dan sebagainya, tapi jawaban dia ngeles dengan syubhat, yang pentingkan hatinya?

Bagaimana menjawab syubhat tersebut? Perhatikan perkataan Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahullah saat ditanya perkara semacam di atas dalam sebuah rekaman audio.

Yang ditanyakan ini adalah tentang sikap sebagian orang yang bila dinasehati (tentang kebaikan), namun ia meresponnya dengan berkata: “Taqwa itu di sini (hati)“. (Bahasa bebasnya: “Yang pentingkan hatinya" -pent). Ini sebenarnya ungkapan yang benar, karena Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

-التَّقوَى هَاهُنَا- وَيُشيرُ إِلَى صَدرِهِ ثَلاَثَ مَراتٍ

“Taqwa itu ada di sini (beliau menunjuk pada dadanya, dan berkata demikian sebanyak 3x)”. [HSR. Muslim no. 239].

Namun perlu diingat, bahwa orang yang bersabda: “Taqwa itu di sini (hati)“ (yakni Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam -pent), maka beliau juga orang yang bersabda:

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّه

“Ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal darah (yakni hati), jika ia baik seluruh tubuh/fisik akan baik, dan jika ia rusak seluruh tubuh/fisik akan rusak". [Muttafaq ‘Alaih].

Hadits ini menunjukkan bahwa perkara yang nampak secara lahiriyah (fisik), merupakan indikasi dari rusaknya batin (hati). Sehingga orang yang menyatakan: “Taqwa itu di sini (hati)” (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), maka beliau juga orang yang menyatakan bahwa taqwa itu ada pula dalam bentuk lahiriyah (bukan sekedar hati -pent). Karenanya barangsiapa yang hatinya bertaqwa, maka pasti anggota tubuhnya juga bertaqwa.

Dengan sebab itulah Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّه

“Jika ia baik maka seluruh tubuh akan baik, dan jika ia rusak seluruh tubuh akan rusak”. [Muttafaq ‘Alaih].

Atas dasar itu kami katakan: "Jika memang benar hati anda itu bertaqwa, maka tentu anggota tubuh anda juga mesti bertaqwa". https://ar.islamway.net/fatwa/1561/

Walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, wa shallallahu 'alaa Muhammadin.

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram     : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp  : 089665842579
🌐 Web              : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram    : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage      : fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Yang Pentingkan Hatinya"