Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sunnah Menyambut Tamu Dengan Ucapan Marhaban



Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Makna marhaban secara bebas adalah "Selamat datang". Al Ashma’i rahimahullah mengartikan marhaban sebagai "Aku menjumpainya dengan penuh kelapangan dan keluasan". (Tahdzib al Lughoh 5/19).

Ucapan marhaban yang dikatakan oleh Shahibul Bait kepada para tamunya merupakan sunnah yang telah dilakukan oleh para Nabi ‘alaihimus shalawatu wa sallam. Berikut sebagian dalinya.

Pertama, saat menyambut anaknya yang bernama Fathimah radhiallahu ‘anha, maka beliau mengucapkan:

ﻣَﺮْﺣَﺒﺎً ﺑِﺎﺑْﻨَﺘِﻲ

"Marhaban wahai putriku". [HR. Bukhari no. 3623 dan Muslim no. 2450]

Kedua, saat menyambut Ummu Hani radhiallahu ‘anha yang datang ke rumah beliau maka beliau menyambutnya dengan berkata:

ﻣَﺮْﺣَﺒﺎً ﺑﺄﻡِّ ﻫَﺎﻧِﺊٍ‏

"Marhaban wahai Ummu Hani". [HR. Bukhari no. 357 dan Muslim no. 336]

Ketiga,

ﻭﻟﻤَّﺎ ﻋُﺮِﺝ ﺑﺎﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻟﻠﺴَّﻤﺎﺀِ ﺣﻴَّﺎﻩ ﻛﻞُّ ﺍﻟﻨﺒﻴِّﻴﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻣﺮَّ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺑـ ‏ﻣَﺮْﺣَﺒاً

"Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dimi’rajkan ke langit, maka setiap para Nabi yang beliau lewati memberikan penghormatan kepada beliau dengan ucapan marhaban". [HR. Bukhari no 349 dan Muslim no. 163]

Atas dasar ini maka Syaikh Al Muhaddits At Tharifi hafidzhahullah mengatakan, bahwa menyambut tamu yang datang dengan marhaban adalah:

وهذا مِن سُنةِ النبي ﷺ

"Dan ini adalah termasuk bagian dari sunnah Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam…" (Shifatu Hajjatun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hal. 27)

_______
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Group WhatsApp: wa.me/6289665842579

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Sunnah Menyambut Tamu Dengan Ucapan Marhaban"