Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hindari Memajang Kaligrafi Allah Dan Muhammad Sejajar






Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Bahkan hal ini bisa saja terdapat di dinding rumah kita. Umumnya di sebelah kanan ada tulisan Allah dan sejajar dengannya di sisi kiri ada kaligrafi bertuliskan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ingat jangan remehkan masalah ini, bisa berbahaya.

Berikut kami tuliskan Fatwa Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah:

ﺍﻹﺟﺎﺑﺔ موضعها ليس بصحيح، لأن هذا يجعل النبي -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- ندا لله مساويا له، ولو أن أحدا رأى هذه الكتابة، وهو لا يدري من المسمى بهما، لأيقن يقينا أنهما متساويان متماثلان

"Meletakannya seperti ini tidak dibenarkan, karena berarti menjadikan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sebagai tandingan bagi Allah dan mensejajarkannya. Andai saja ada seseorang melihat tulisan ini dan ia tidak mengetahui dua nama yang tertulis sejajar tersebut, niscayalah ia akan yakin keduanya setara dan serupa.

فيجب إزالة اسم رسول الله -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- ويبقى النظر في كتابة: الله وحدها، فإنها كلمة يقولها الصوفية

Sehingga wajib menghilangkan nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kini tinggal meninjau tulisan Allah saja. Sesungguhnya hal ini merupakan perkataan orang-orang Shufi.

ويجعلونها بدلا عن الذكر، يقولون: الله، الله، الله، وعلى هذا فتلغى أيضا، فلا يكتب الله، ولا محمد على الجدران، ولا في الرقاع ولا في غيره

Mereka menjadikan kata "Allah" Itu sebagai pengganti dzikir mengucapkan "Allah, Allah, Allah" dengan asumsi semacam ini, maka tulisan itupun harus dihilangkan juga. Sehingga tidak boleh menulis nama Allah dan ataupun Muhammad di dinding, kertas atau lainnya". (Majmu Fatawa wa Rasa’il Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah III:75)

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

_______
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Group WhatsApp: wa.me/6289665842579

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

19 komentar untuk "Hindari Memajang Kaligrafi Allah Dan Muhammad Sejajar"

  1. Ini tidak bnr kerana menyimpan nama allah dan muhammad adalah suatu yg wajib bagi umat umat islam untuk mengingati allah taala serta rasul rasul nya.jadi sini menyimpan nama allah dan muhammad dpn pintu kh dlam rumah lah tak jadi masalah.ini adalah untuk umat islam saja.bukan untuk org kafir ,syirik ,dan syi,ah.dan bkan untuk org yg coba menukarkan dalil dalil islam yg bnr kepada yg palsu.sekian assalamualaikum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda tidak mengerti.
      Yg dimaksud ialah " jgn mensejajarkan Allah dgn Muhammad.
      Allah maha tinggi,
      Sesungguhnya Allah tidak bertempat,
      Tidak dibawah,diatas,disamping atau diatas pintu

      Hapus
  2. Yang tepatnya hal ini dibolehkan menurut ulamak Ahlus Sunnah wal-Jama'ah. Namun terdapat ulamak wahabi yang mengharamkan perbuatan ini, maka sesiapa saja yang mengikuti imam wahabi berdosa besar sekiranya melakukan hal demikian. Berbeza hukumnya untuk yang non-wahabi, maka perbuatan itu adalah harus, bahkan diberikan ganjaran jika niatnya untuk mengingati Allah dan Rasul, dan akan berpahala juga orang yang melakukannya jika orang lain yang melihatnya juga teringat kepada Allah dan Rasul. Semoga jelas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahlussunah yg mna ya ???
      Krn ahli bid'ah pun jg menamakan dirinya ahlussunah....
      Dan yg anda sebut Wahabi itu Wahabi yg mana ???
      Krn penegak sunnahpun jg dpt julukan trsebut , yg ibadah sesuai dg ajaran Rasulullah pun jg dpt sebutan wahabi....
      Sebaiknya anda tnya ke guru agama anda tentang Wahabi....jangan ngikut ahli bid'ah...

      Hapus
    2. hendaknya kita yang ilmu dan derajatnya di bawah para sahabat lebih berhati-hati dalam menilai bid’ah dan memvonis ahli bid’ah,
      Umat Islam itu satu hizb, satu jamaah yang tidak menerima perpecahan.
      Janganlah kita saling membelakangi, saling membid’ahkan dan mengkafirkan satu sama lain di antara kita,
      dan utk para penuntut ilmu agar tidak bersifat fanatik terhadap golongan, mazhab dan tokoh yang mengundang perpecahan,
      Allahul Musta'an...

      Hapus
  3. berarti yg bilang itu ilmunya hanya sampai di situ.

    BalasHapus
  4. Sebagai bentuk kehati hatian bagaimana kalo memajangnya posisi lafadz Alloh di atas dan lafadz Muhammad di bawahnya, artinya tidak sejajar..

    BalasHapus
  5. Sesungguhnya amal-amal perbuatan adalah hanya bergantung kepada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang diniatinya

    BalasHapus
  6. gini aja luur klo kt ingin ikut nabi dn sahabatnya yg lbh faham agama islam..pernahkah beliau2 ini memasang ato mmajang tukisan tsbt sluur..itu aja gak usah ambil pusing .. mohon maap jika kurabg brkenan sluur..

    BalasHapus
  7. Lah melarang kok di atas artikel ini kok ada kaligrafi Allah Muhammad sejajar🤭🤭, waras ngga sih

    BalasHapus
  8. Menurut sy apapun pendapat kalian yg benar dan bagus tulisan Allah yg lbh tinggi posisinya.. yg perlu juga di jelaskan posisi kanan kiri yg mana sebenarnya posisi kiri dan kanan.. apakah kanan posisi jamaah atau kanan nya posisi khatib... mhn penjelasan dan cobtoh

    BalasHapus
  9. yang baik" kita terima yang ngarang" tidak usah diladenin karna bertambah banyak orang melebihkan dan mengurangkan,mencontohkan yg baik memajang lafad Allah dan muhammad itu baik dan posisinya Allah di atas,dan klau ada yg kurang baik mohon diperbaiki kesalahannya demi kebaikan,bila tidak bisa memperbaiki paham mohon jangan mengajarkan yg lain karna berrrrrdosaaaa

    BalasHapus
  10. Terimakasih ustadz atas penjelasannya. Syukron katsir

    BalasHapus
  11. Terima kasih ilmunya, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah dapet ilmu baru, matur suwun ustadz

    BalasHapus
  13. akhirnya paham juga hukum dari memajang kaligrafi

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan bijak