Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Menceritakan Keshalihan Para Salaf



Pertanyaan:

بــسم اللّٰـه
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Nama: Abdurrahman
Dari Group Manhaj Salaf Ikhwan 1

Bolehkah menceritakan keshalihan Ulama-Ulama terdahulu ?

Jawab:

بــسم اللّٰـه
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Boleh, semoga dengan itu muncul motifasi untuk berubah lebih baik.

Abdullah bin Mubarak setiap menyebutkan akhlak salaf beliau berkata:

لا تعرضن بذكرنا مع ذكرهم ليس الصحيحة إذا كالمقعد

"Jangan engkau menyebut kondisi kami bersamaan dengan kondisi mereka (salaf), karena tiada sama antara (kondisi) orang sehat dengan orang sakit". (Syarah hilyah thalibil ilm 230)

Tidak sama antara kondisi kita, semisal orang yang tertatih dan sakit, baik sedikitnya kejujuran, adab yang buruk, banyak bicara, sedikit amal, membanggakan diri, kurangnya ikhlas, rendahnya ketawadhuan, dan merasa memiliki segalanya, dan sedikitnya pemulianan baik kepada ilmu dan pembawa ilmu. Sedang mereka (para Salaf), teladan pada kejuaraan, Istiqamah, amal dan hati, serta adab.

Ceritakan apa yang ada pada Salaf dari kebaikan mereka, semoga kita semua bisa mencontohnya.

والله تعالى أعلمُ بالـصـواب

Dijawab Oleh Ustadz Abu Abdurrahman bin Muhammad Suud al Atsary حفظه الله تعالى

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
🎥 Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
📱 Group WhatsApp: wa.me/62895383230460
📧 Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
🌐 Web: dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
🇫 Facebook: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Hukum Menceritakan Keshalihan Para Salaf"