Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Janjimu Tidak Seindah Kenyataan






Oleh Ustadz Abu Abd rahman bin Muhammad Suud al Atsary hafidzhahullah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman menerangkan satu konsisi dari kondisi-kondisi kaum munafiq, semoga Allah subhanahu wa Ta'ala menghindarkan kita darinya.

وَمِنْهُمْ مَّنْ عَاهَدَ اللّٰهَ لَئِنْ اٰتٰٮنَا مِنْ فَضْلِهٖ لَـنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُوْنَنَّ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

"Dan di antara mereka (orang-orang munafiq) ada orang yang telah berjanji kepada Allah, Sungguh benar-benar jika Allah memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya benar-benar kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh." (QS. At-Taubah : 75).

Ayat ini, berkenan dengan kondisi orang-orang munafiq yang enggan membayar zakat.

Di sebagian riwayat dan ini tidak benar.  Berkenan dengan seorang yang bernama shahabat Tsalabah karena beliau termasuk shahabat veteran badr. Kisah ini menyangkut orang-orang munafiq yang berjanji kepada Allah bila Allah berikan padanya kekayaan ia akan menjadi orang yang bersedekah dan menjadi orang saleh. Namun demikian manusia, janji tinggal janji tidak ada realisasi, ucapan tidak seindah Kenyataan.

Syaikh Abdurahman bin Nasir bin Abdillah As Sady rahimahullah berkata mengenai ayat di atas:

أي ، و من هؤلاء المنافقين من أعطى الله عهده و ميثاقه لَئِنْ اٰتٰٮنَا مِنْ فَضْلِهٖ من الدنيا فبسطها لنا و وسعها لَـنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُوْنَنَّ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ فنصل الرحيم و نقري الضيف و نعين على نوائب الحق و نفعل الأفعال الحسنة الصالحة

"Yakni, di antara mereka orang-orang munafiq, orang yang memberikan janji dengan meneguhkan janjinya (dengan benar-benar). Sungguh benar-benar jika Allah memberikan sebagian karunia Nya kepada kami dari dunia dan membentangkan kepada kami dan memberi kelapangan, niscaya benar-benar kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh.

Beliau meneruskan:

فلما ءاتاهم من فضله لم يفوا بما قالوا بل - بخلوا - و تولوا عن الطاعة و الإنقياد و هم معرضون اي، غير ملتفتين إلى الخير فلما لم يعفوا بما عاهدوا الله عليه، عاقبهم!!!

Maka ketika Allah memberi mereka dari karunia Nya, mereka tidak menepati ucapan mereka sendiri, bahkan mereka kikir dan berpaling dari ketaatan dan ketundukan kepada Allah dan mereka memang orang yang selalu berpaling. Yakni tidak ada hasrat kepada kebaikan. Maka ketika mereka tidak menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, Allah hukum mereka !!!."

Demikian lah di antara sifat munafiq wahai saudaraku, semoga Allah subhanahu wa Ta'ala menyelamatkan kita darinya.

Orang munafiq hanya indah di lisan dan ucapan, namun ucapan mereka tidak seindah janji-janji mereka,

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam surah Al-Munafiqun ayat 4:

وَاِذَا رَاَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ اَجْسَامُهُمْ  ۗ  وَاِنْ يَّقُوْلُوْا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ  ۗ  كَاَنَّهُمْ خُشُبٌ مُّسَنَّدَةٌ   ۗ  يَحْسَبُوْنَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ  ۗ  هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ   ۗ  قَاتَلَهُمُ اللّٰهُ ۖ  اَنّٰى يُـؤْفَكُوْنَ

"Dan apabila engkau melihat mereka, tubuh mereka mengagumkanmu. Dan jika mereka berkata, engkau mendengarkan tutur katanya. Mereka seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa setiap teriakan ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran)?".

Padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala mewajibkan kita untuk memenuhi aqad-aqad dan janji-janji.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَوْفُوْا بِالْعُقُوْدِ  ۗ   اُحِلَّتْ لَـكُمْ بَهِيْمَةُ الْاَنْعَامِ اِلَّا مَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّى الصَّيْدِ وَاَنْـتُمْ حُرُمٌ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيْدُ

"Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki." (QS. Al-Ma'idah: 1)

Kita tidak membicarakan subtansi, boleh jadi subtansi dari satu teori benar. Namun kita... kita yang tidak cocok dan tidak se-ideal ucapan dan perbuatan kita sendiri.

Betapa banyak ucapan kita hanya jastifikasi pembenaran dari kesalahan kita. Betapa banyak kita, kita berjanji kepada Allah, ya Allah sampaikan umurku sampai ramadhan, aku akan menjadi hamba Mu yang saleh dan memperbaiki diri. Kenyataannya, kita hanya diam di tempat.

Kita di ramadhan adalah kita di luar ramadhan tidak bertambah dan tidak berubah. Betapa banyak, kita dulu di saat prihatin tidak memiliki harta, setiap malam menengadahkan tangan, berdoa dengan sungguh-sungguh, jika Allah memberikan pada ku karunia, semua orang yang punya hak akan aku penuhi haknya dan aku sambung setiap persaudaraan dan hubungan keluarga dan pertemanan.

Tidak lama, setelah karunia itu di dapat lupalah manusia akan janji yang awal.

Betapa banyak pertemanan berantakan, betapa banyak kajian bubar hanya karena janji dan aqad-aqad yang tidak terpenuhi.

Betapa kita atau sebagian kita dalam bermuamalah, menjalin bisnis atau berserikat dalam satu hal. Mengawali dengan kebaikan dan berbunga-bunga dalam aqad dan mengumbar janji. Namun di akhirnya, terjadi juga tragedi...

Dan keluarlah ucapan-ucapan yang sebenarnya tidak perlu bila masing-masing pihak konsekwen dengan aqad-aqadnya.

"Lebih baik bekerjasama dan berbisnis dengan orang yang belum tau ngaji dari pada yang sudah ngaji !!"

Engkau, wahai saudaraku telah mencoreng nama baik dakwah yang mulia ini Dengan sikapmu yang tidak sesuai janjimu.

Maka di ramadhan kali ini mari kita belajar jujur pada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan diri sendiri. Periksalah diri-diri ini dan ini waktunya bermuhasaba, menghitung untung rugi perniagaan hidup. Dan belajar lah untuk mencocokkan segala ucapan, tindakan dan sikap kita dengan hati dan sikap kita. Mohonlah kepada Allah akan kejujuran, keteguhan dan istiqomah di atas kebenaran.

Semoga Allah memasukkan kita pada golongan siddiqin.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp: 089665842579
🌐 Web: dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
🇫 Fanspage: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Janjimu Tidak Seindah Kenyataan "