Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aqidah & Manhaj -Kaidah Yang Ke 22-






Bahwa mereka menganjurkan umat Islam untuk memahami Al-Qur’an dan hadits

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

‎أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ

“Apakah mereka tidak mentadaburi Al-Qur’an“. (QS. An-Nisa: 82)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

“Siapa yang Allah inginkan kebaikan untuk dia, Allah akan faqihkan dalam agama.”

Karena diantara sebab yang paling agung kebangkitan-kebangkitan umat Islam adalah:


  • Mengenal apa yang di inginkan Allah dan Rasul-Nya.
  • Dari lafadz Al-Qur’an dan sunnah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, dengan cara mengenal bahasa Al-Qur’an yaitu bahasa Arab.
  • Demikian pula yaitu pemahaman para Shahabat, para Tabi’in dan para Ulama yang lainnya dalam memahami lafadz-lafadz Al-Qur’an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak bicara umat Islam ini dengan Al-Qur’an dan sunnah. Dan beliau sudah memperkenalkan kepada kita apa yang di inginkan oleh lafadz dalam Al-Qur’an dan hadits tersebut.


Maka tentu para Shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang langsung mendengar penjelasan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan langsung melihat praktek dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Maka mereka yang paling sempurna dalam memahami Al-Qur’an. Dan para Shahabat pun juga telah menyampaikan makna-makna tersebut kepada para Tabi’in dengan penyampaian yang sempurna.

Karena makna-makna yang umum, yang dibutuhkan oleh keumuman kaum muslimin seperti makna tauhid, makna Al-Ahad dan Al-Wahid (Yang Maha Esa), makna Islam, makna Iman, maka seluruh Shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebuah “urgensi”, bahkan sesuatu yang sangat penting dalam memahami Al-Qur’an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Imam Malik dan Annas berkata: “Sesungguhnya ada beberapa kaum yang mereka bersungguh-sungguh ibadah, tapi mereka menyia-nyiakan ilmu sehingga merekapun kemudian malah keluar kepada ummat Muhammad dengan pedang-pedang mereka untuk membunuhi Islam, maksudnya orang-orang Khawarij itu. Kalaulah mereka fokus menuntut ilmu Allah Subhanahu wa Ta’ala, selain ibadah tentu mereka tidak akan berbuat seperti itu“.

Beliau juga berkata: "Dan Abu Musa Al-Asy’ari menulis kepada Umar bin Khattab, bahwa ada beberapa orang yang membaca Al-Qur’an disini, begini dan begitu," maka Umar pun menulis kepada Abu Musa, “Hendaklah mereka diberikan harta dari Baitul Maal“.

Ketika tahun yang ke 2, Umar menulis kepadanya, “Bahwa sesungguhnya siapapun yang menghafal Al-Qur’an bahwasanya Abu Musa menulis kepada Umar bahwa ada jumlah banyak yang telah menghafal Al-Qur’an disini“.

Maka Umar bin Khattab radhiallahu ’anhu menulis kepada Abu Musa, kata Umar: “Kalau begitu hapus mereka dari daftar orang-orang yang diberi Baitul Maal, karena aku khawatir, orang-orang tergesa-gesa menghapal Al-Qur’an, namun mereka tidak bertafaqquh (memahami) dalam beragama, akhirnya mereka mentakwil Al-Qur’an (menafsirkan Al-Qur’an tidak sesuai dengan pemahaman yang benar)”. (Disebutkan dalam kitab Miftah Daaris Sa’adah jilid 1 halaman 119).

Subhanallah

Lihatlah Umar bin Khattab radhiallahu 'anhum betapa faqihnya (berilmu). Beliau khawatir kepada orang-orang yang mereka hanya menghafal Al-Qur’an saja. Namun mereka lupa untuk bertafaqquh dalam beragama dan memahami makna-makna yang benar, akhirnya berakibat menafsirkan dengan penafsiran yang tidak benar. Wallahu a’lam

Dari buku yang berjudul “Al Ishbaah Fii Bayani Manhajis Salaf Tarbiyati wal Ishlah“, tentang Manhaj Salaf Dalam Masalah Tarbiyah dan Perbaikan, ditulis oleh Syaikh Al Ubailaan حفظه الله تعالى.

Oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc. حفظه الله تعالى

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram     : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp : 089665842579
🌐 Web              : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram   : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage     : fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Aqidah & Manhaj -Kaidah Yang Ke 22-"