Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Salah Didik Dan Salah Belajar




Oleh Ustadz Abu Abd rahman bin Muhammad Suud Al-Atsary hafidzhahullah

Diantara bentuk kesalahan dalam tahapan dan proses belajar adalah seseorang tidak setahap demi setahap dalam belajar.

Sesungguhnya agama ini di turunkan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam setahap demi setahap, agar muncul keteguhan, ketenangan dan kedamaian hati.

Inilah makna firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

و قال الذين كفروا لو لا نزل عليه القرآن جملة واحدة ، كذلك لنثبت به فؤادك و رتلناه ترتيلا.

"Dan berkata orang-orang kafir, mengapa tidak di turunkan Al-Qur'an ini sekali turun ? Demikian lah agar dengan itu (bertahap), Kami teguhkan hatimu dengan-Nya, dan Kami membacakannya kepadamu secara Tartil". (QS. Al-Furqan: 32)

Namun hari ini, sebagian kita dalam tahapan belajar merasakan kesulitan, panas hati dan juga pertentangan yang banyak. Apa yang terjadi ?

Jawab, karena kita salah proses.

Ilmu bila di pelajari bertahap, maka akan menghasilkan kekokohan, ketenangan hati dan kedamaian. Yakni ketika seorang melalui proses yang panjang dalam mempelajari aqidah, manhaj, adab-adab syar'i dan membenahi diri dan ibadahnya.

Namun bila kita belum apa-apa, sudah membahas khilaf Ulama, jarh wa ta'dil, dan hajr. Yang terjadi, majelis ilmu yang seharusnya menghantarkan seseorang pada ketenangan, menjadi panas hati, saling curiga, ajang debat, menghajr, dan saling menyalahkan dalam hal yang tidak prinsip (dalam lingkup sunnah).

Maka wajib bagi kita sekalian, melihat cara dan bagaimana kita belajar, apakah sesuai tahapan-tahapannya ? Atau belum apa-apa sudah menaiki tangga tentang khilaf dan perbedaan di kalangan Ulama, dan membahas yang seharusnya bukan wilayah kita membahasnya ?

Lihat hari ini, sebagai orang menuduh dan melihat dakwah Salafy sebagai (meskipun tidak sepenuhnya benar kesimpulan ini) berisi saling hajr, debat tidak berkesudahan, dan saling serang.

Akibatnya apa ? Karena sebagian kita salah didik, salah belajar dan meloncat ke tahapan lebih tinggi, sedang landasan belum kokoh. Maka mari kita koreksi niat dan metode kita dalam belajar.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

🔰 Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
🎥 Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
📱 Group WhatsApp: wa.me/62895383230460
📧 Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
🌐 Web: dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
🇫 Facebook: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Salah Didik Dan Salah Belajar"