Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puasa Syawal Dikerjakan Berurutan Atau Tidak




Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Tidak diragukan semakin cepat seseorang bergegas menunaikan ibadah kepada Allah, maka semakin bagus baginya, hal ini berdasarkan keumuman Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ

"Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan". (QS. Al-Baqarah: 148)

Dan juga Firman-Nya:

سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ

"Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu". (QS. Al-Hadid: 21)

Dengan demikian, seandainya seseorang mampu melakukan puasa Syawal enam hari berturut-turut maka adalah hal yang utama baginya. Walaupun demikian, andai ia memilih terpisah harinya, enam hari puasa Syawal itu sesuai dengan waktu luang dengan acak harinya, maka tidak mengapa selagi keseluruhannya masih dilakukan di bulan Syawal.

Hal ini dikarenakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya mendorong orang untuk berpuasa enam hari Syawal tanpa mensyaratkan keharusan berturut-turut harinya.

Atas dasar inilah maka Syaikh bin Baaz rahimahullah memfatwakan:

صيام ست من شوال سنة ثابتة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم، ويجوز صيامها متتابعة ومتفرقة؛ لأن الرسول صلى الله عليه وسلم أطلق صيامها، ولم يذكر تتابعاً ولا تفريقاً، حيث قال صلى الله عليه وسلم: "من صام رمضان ثم أتبعه ستاً من شوال كان كصيام الدهر" أخرجه الإمام مسلم في صحيحه. وبالله التوفيق

"Puasa enam hari pada bulan Syawal merupakan sunnah  yang telah pasti yang datang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun pelaksanaanya boleh berturut-turut dan boleh pula terpisah-pisah (harinya). Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkannya secara mutlak. Beliau tidak menyebutkan secara berurutan dan tidak pula menyebutkan secara terpisah. Beliau hanya mengatakan, "Siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutkannya dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal bagaikan puasa setahun". (Diketengahkan oleh Imam Muslim). Semoga Allah memberi taufiq." (Majmu’ Fatawa wa Maqolat Mutanawwi’ah Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah XV:391)

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

________
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
Group WhatsApp: http://wa.me/6289665842579
Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
Web: dakwahmanhajsalaf.com
Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
Facebook: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Puasa Syawal Dikerjakan Berurutan Atau Tidak"