Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaram (Bagian 6)




Diantara perkara yang menyebabkan seseorang terhalang dari hidayah:

حب الجاه والر ئاسة

"Lebih menyukai kedudukan".

Jiwa manusia menyukai dunia, menyukai kedudukan, ketinggian dalam kehidupan dunia ini. Namun, cinta kepada dunia, harta, kedudukan, ini seringkali menghalangi seseorang dari mendapatkan kebenaran.

Kata Abul Wafa’ ‘Ali bin Aqil Al Hambali:

الْمَحبة للر ئا سة، و الميل إلَى الد نيا والمفاخرة و المبا هاة بِها

"Mencintai kedudukan, condong kepada kehidupan dunia dan berbangga dengannya, sibuk dengan kelezatan dunia dan apa-apa perkara yang menuju pencarian kepada ketenaran, itu menyebabkan akal kita tidak berfungsi, sehingga akhirnya memalingkan ia dari kebenaran".

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: "Dan mencari kedudukan walaupun dengan kebathilan itu akan menyebabkan ia ridha dengan kalimat-kalimat yang mengagungkan dirinya, walaupun kalimat tersebut bathil dan membuat ia akan murka dengan kalimat-kalimat yang menyudutkan atau mencelanya, walaupun kalimat itu benar. Sementara seoarang mukmin akan ridha dengan kalimat yang haq, walaupun kalimat tersebut pahit untuknya. Dan ia marah dengan kalimat yang bathil, walaupun kalimat bathil itu mendukung dirinya". (Majmu Fatawa 10/600)

Kenapa ? Karena seorang mukmin itu mencintai kebenaran, mencintai kejujuran dan keadilan dan membenci kezhaliman dan kedustaan.

Berkata As Syaikh Shaleh bin Almahdiy Al Maqbaliy: "Para pemimpin pemilik harta yang terfitnah oleh dunia mereka dan syawat mereka, maka mereka akan terhalang dari kebenaran, karena mereka mengetahui bahwa kalau mereka mengikuti kebenaran, kebenaran akan mencegah mereka dari syahwat yang mereka inginkan. Sehingga akhirnya dia tinggalkan kebenaran dan dia lebih mendahulukan mengikuti syahwatnya. Dan siapa yang meninggalkan kebenaran, hanya karena lebih mendahulukan kedudukan atau harta, maka ia *serupa dengan orang-orang Yahudi". (Kitab Al ‘Alam Al ‘Ilmu Syaamikh hal.365)

Karena para Ulama Bani Israel, mereka lebih mempertahankan harta mereka dan kedudukan mereka. Akhirnya mereka kafir kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga mereka terhalang dari hidayah.

Oleh karena itulah saudara-saudaraku sekalian. Siapapun diantara kita yang ingin mendapatkan hidayah, dia harus membuang cinta kepada dunia, harta, dan kedudukan. Karena kebenaran seringkali tidak mendukung kedudukannya. Maka dari itu orang yang lebih mendahulukan kedudukanhttp://fb.me/ittibarasul1 dan ketenaran sulit bagi dia untuk mengikuti kebenaran. Apalagi kalau dia sudah terbiasa tenar, apalagi dia sudah biasa di hormati orang dan takut kehilangan ketenaran, takut kehilangan kehormatan. Ini di pastikan tidak bisa mengikuti kebenaran kecuali yang sesuai dengan hawa nafsunya saja. Nas'alullaha assalamah wal'afiyah. Wallahu A'lam.

Dari kitab yang berjudul “Showarif ‘Anil Haq“, tentang Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaran, ditulis oleh Syaikh Hamd bin Ibrahim Al Utsman hafidzhahullah

Oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc. hafidzhahullah

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
🎥 Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
📱 Group WhatsApp: wa.me/62895383230460
📧 Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
🌐 Web: dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
🇫 Facebook:

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaram (Bagian 6)"