Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Adakah Doa Ucapan Selamat Atas Kelahiran Anak ?

 



Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Yang selama ini terkenal adalah dengan redaksi berikut:

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي المَوهُوبِ لَكَ , وَشَكَرْتَ الوَاهِبَ ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

"Semoga Allah memberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, semoga kamu bisa mensyukuri Sang Pemberi (Allah), semoga cepat besar dan dewasa dan engkau mendapatkan baktinya si anak".

Penjelasan Tentang Riwayat Diatas

Pertama, Doa diatas diriwayatkan oleh ‘Ali Ibnul Ja’du dalam Musnadnya 1448, juga diketengahkan oleh Ibnu Sadi dalam Al-Kaamil VII:101, Ibnu Abi Dunya dalam Al-‘Iyaal I:365:201.

Kedua, itu bukanlah hadits, tetapi perkataan atau doa yang disandarkan pada seorang tabi'in yang mulia, yakni Hasan Al-Bashri rahimahullah. Jadi bukan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. 

Dengan demikian secara ilmu hadits. Hadits diatas disebut hadits maqthu, yakni perkataan yang hanya berhenti pada tabi'in dan tidak dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kalau berhenti pada Shahabat disebut hadits mauquf. Dan kalau sampai pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam disebut hadits marfu.

Ketiga, disamping itu penyandaran doa diatas dari Hasan Al-Bashri rahimahullah pun dipertanyakan keshahihannya. Mengapa ? Karena dalam sanad diatas terdapat rawi yang bernama (الهيثم بن جماز الحنفي) Al-Haytsam bin Jammaz Al-Hanafi. 

Sejumlah Ulama hadits telah mengeritiknya, diantaranya kata Yahya bin Ma’ien, dho’if. Kata Ahmad bin Hanbal, ditinggalkan haditsnya. Kata Nasa’i, Matruukul hadits. Kata Abu Hatim, Munkarul hadits. Al-Baroqi -rahimahumullah- bahkan memasukkannya dalam  Al-Kadzzaabiin’ (Rawi-rawi pendusta). (Dirangkumkan dari Lisaanul Miizan VI:204)

Hadits diatas juga diriwayatkan  dari jalur lain, diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asaakir dalam Taarikh Damsyiq 59:267, dari Al-Hasan. Tetapi dalam sanadnya terdapat rawi yang bernama Kaltsuum bin Jausyan.

Ibnu Hibban berkata tentang Kaltsum tersebut sebagai tidak boleh berhujjah dengannya. (Al-Majruuhiin, no.urut rawi 905). Abu Dawud menilainya sebagai, dia memunkarkan hadits. (Tahdziibul Kamaal XXIV:202)

Keempat, dengan demikian riwayat diatas *mlemah karena maqhtu dan juga dalam sanadnya terdapat kelemahan sebagaimana diuraikan diatas (Uraian atsar diatas ana banyak mengambil faidah dari situs http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=30896

Karenanya dalam situs Islamway saat ditanya seseorang tentang do’a diatas, maka jawabannya:

هذا الدعاء الذي ذكرتم يُروى عن الحسن البصري رحمه الله، ولم يثبت عنه بسند صحيح، بل طرقه إليه شديدة الضعف، ولا أعلم أنه روي مرفوعاً أصلاً

"Doa yang Anda sebutkan ini diriwayatkan dari Hasan Al-Bashri rahimahullah dan (itupun) tidaklah datang dari riwayat yang shahih darinya, bahkan jalur periwayatannya amat lemah. Dan aku tidak mengetahui bahwa hal ini diriwayatkan secara marfu’ sama sekali". (https://ar.islamway.net/fatwa/12835/)

Apakah dengan demikian doa diatas tidak boleh diamalkan ?

Jawabannya, jika doa diatas tidak di itiqadkan sebagai sunnah yang datang dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan hanya doa yang terikat berupa doa umum saja, maka Insyaa Allah tidak mengapa.

Doa Ucapan Selamat Atas Kelahiran Anak Yang Shahih

Terdapat pada hadits yang cukup panjang, yang ringkasnya sebagai berikut, saat Anas -anak yang besar dari Ummu Sulaim radhiallahu ‘anhuma- diperintah ibunya agar membawa adiknya yang baru dilahirkan itu untuk ditahnik oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka setelah Anas radhiallahu 'anhu menyerahkan bayi itu pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun segera mentahniknya dengan tiga butir kurma ajwa dan setelah itu beliau diantaranya berpesan kepada Anas radhiallahu 'anhu: "Kembalilah  kamu pada ibumu dan sampaikan (padanya) doa:

بَارَكَ اللَّهُ لَكِ فِيهِ وَجَعَلَهُ بَرًّا تَقِيًّا

"Baarokallahu laki fiihi waja'alahu barron taqiyyan". (Semoga Allah memberkahimu pada bayi ini dan semoga Allah menjadikannya sebagai anak yang berbakti dan bertakwa).

Penjelasan Tentang Hadits Diatas

Hadits diatas diriwayatkan oleh Al-Bazaar dalam Musnadnya 7310. Al-Haitsami berkata, "Para periwayat hadits ini adalah perawi kitab As-Shahih selain Ahmad bin Manshur Ar-Romidi, dan ia adalah rawi yang dapat di percaya". (Al-Majma Az-Zawaa’id IX:261)

Sementara itu ana (Berik Said) sempat juga membaca tulisan Abul Mughiroh ‘Umar Al-Aatsari hafizhahullah telah menelaah cukup panjang lebar hadits ini, yang pada akhirnya beliau menyimpulkannya sebagai hadits yang shahih. (Lihat selengkapnya dalam https://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=324251

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

_______
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Group WhatsApp: wa.me/6289665842579

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Adakah Doa Ucapan Selamat Atas Kelahiran Anak ?"