Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Tes Swab Membatalkan Puasa ?

 



Pertanyaan:

هل إجراء فحص كورونا في نهار رمضان يبطل الصوم؟

Apakah tes corona di siang hari Ramadhan bisa membatalkan puasa?

Jawaban:

الحمد لله والصلاة والسلام على سيدنا رسول الله
فمن خلال البحث والنظر والسؤال، تبيّن لنا أنّ فحص الكورونا لا يفطر الصائم؛ لأنّ أداة الفحص الجافة التي تدخل من الأنف لا تصل إلى الحلق

Alhamdulillah, was shalatu was salam ‘ala sayyidina Rasulillah. Setelah dilakukan penelitian dan pencarian data, kami memahami bahwa tes corona (swab) tidak membatalkan puasa. Karena media kering yang digunakan untuk mengambil sampel, yang dimasukkan ke dalam hidung, tidak sampai ke tenggorokan.

وما كان كذلك فلا يعتبر من المفطّرات حيث اشترط السادة المالكية في المفطر أن يصل إلى الجوف، واشترط الحنفية استقرار الداخل في الجوف، وألا يبقى شيء منه في الخارج، وكلا الشرطين لا يتوافران في عملية الفحص؛

Jika kondisinya demikian, maka tes swab tidak termasuk pembatal, mengingat para Ulama Malikiyah mensyaratkan bahwa memasukkan benda asing menjadi pembatal apabila sampai ke perut. Sementara Hanafiyah mensyaratkan, benda yang dimasukkan harus bertahan di perut dan tidak ada yang tersisa di luar. Dan kedua syarat ini tidak terpenuhi dalam tes swab.

ولأنّ الصوم لا يبطل بالشكّ، لذلك من قام بفحص الكورونا عليه أن يُتمّ صومه، ولا شيء عليه. والله تعالى أعلم

Lebih dari itu, puasa tidak batal karena sebab keraguan. Karena itu, orang yang melakukan tes korona, dia harus melanjutkan puasanya dan tidak perlu mengqadhanya. Allahu a’lam". [Fatwa Lajnah Al-Ifta Yordan: https://www.aliftaa.jo/Question2.aspx?QuestionId=3570#.YC3EBPkzbIV]

_______
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Group WhatsApp: wa.me/6289665842579

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Apakah Tes Swab Membatalkan Puasa ? "