Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahukah Kita Apa Yang Paling Berat Itu?






Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Bisa jadi akan ada yang menjawab langit, gunung, bumi, besi, dan sebagainya. Semua jawaban di atas adalah salah.

Jawaban yang benar adalah apa yang terdapat dalam ayat berikut:

إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمانَةَ عَلَى السَّماواتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَها وَأَشْفَقْنَ مِنْها وَحَمَلَهَا الْإِنْسانُ إِنَّهُ كانَ ظَلُوماً جَهُولاً

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka mereka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh“. (QS. Al Ahzab: 72).

Perhatikan bahkan langit, bumi, dan gunung pun tak sanggup menahan beratnya amanat.

Imam Hasan Al Bashri rahimahullah setelah membacakan ayat di atas maka beliau berkata:

عَرَضَهَا عَلَى السَّبْعِ الطِّبَاقِ الطَّرَائِقِ الَّتِي زُيِّنَتْ بِالنُّجُومِ، وَحَمَلَةِ الْعَرْشِ العظيم، فقيل لها: هل تحملين الْأَمَانَةَ وَمَا فِيهَا ؟ قَالَتْ: وَمَا فِيهَا ؟ قَالَ: قِيلَ لَهَا إِنْ أَحْسَنْتِ جُزِيتِ، وَإِنْ أَسَأْتِ عُوقِبْتِ قَالَتْ: لَا

"Allah telah menawarkan amanat kepada tujuh lapis langit beserta bintang yang menghiasinya juga menawarkan amanat itu pada para Malaikat pemikul ‘Arsy yang agung. Lalu dikatakan kepadanya (langit): “Sudikah kamu memikul amanat dengan segala konsekuensinya?“. Langit bertanya: “Berupa apa konsekuensinya?“. Dijawab: “Bila kamu bisa melaksanakan amanat dengan baik, kamu mendapat pahala, namun bila buruk dalam pelaksanaannya, kamu akan dihukum (berdosa)“. Langit menjawab: “Tidak sanggup“.

ثُمَّ عَرَضَهَا عَلَى الْأَرْضِينَ السَّبْعِ الشِّدَادِ، الَّتِي شُدَّتْ بِالْأَوْتَادِ، وَذُلِّلَتْ بِالْمِهَادِ، قَالَ: فَقِيلَ لَهَا هَلْ تَحْمِلِينَ الْأَمَانَةَ وَمَا فِيهَا ؟ قَالَتْ: وَمَا فِيهَا ؟ قَالَ: قِيلَ لَهَا: إِنْ أَحْسَنْتِ جُزِيتِ وَإِنْ أَسَأْتِ عُوقِبْتِ،

Lantas Allah kembali menawarkan amanat ini kepada tujuh lapis bumi yang keras yang diikat dengan tiang-tiang pasak yang teramat kokoh serta diperhalus dengan hamparan yang rata, Lalu Allah berfirman (kepada tujuh lapis bumi tersebut): “Sudikah kamu memikul amanat dengan segala konsekuensinya?“. Bumi bertanya: “Berupa apa konsekuensinya?“. Dijawab: “Bila kamu bisa melaksanakan amanat dengan baik, kamu mendapat pahala, namun bila buruk dalam pelaksanaannya, kamu akan dihukum (berdosa)“.

قَالَتْ: لَا ثُمَّ عَرَضَهَا عَلَى الْجِبَالِ الشُّمِّ الشَّوَامِخِ الصِّعَابِ الصِّلَابِ، قَالَ قِيلَ لَهَا: هَلْ تَحْمِلِينَ الْأَمَانَةَ وَمَا فِيهَا ؟ قَالَتْ: وَمَا فِيهَا ؟ قَالَ لَهَا: إِنْ أَحْسَنْتِ جُزِيتِ، وَإِنْ أَسَأْتِ عُوقِبْتِ قَالَتْ: لَا.

Bumi menjawab: “Tidak sanggup“. Lantas Allah beralih menawarkan amanat ini pada gunung-gunung yang begitu kokoh, keras dan kuat, Lalu dikatakan kepadanya (gunung): “Sudikah kamu memikul amanat dengan segala konsekuensinya?“. Gunung bertanya: “Berupa apa konsekuensinya?“. Allah -Subhanahu wa Ta'ala- menjawab: “Bila kamu bisa melaksanakan amanat dengan baik, kamu mendapat pahala, namun bila buruk dalam pelaksanaannya, kamu akan dihukum (berdosa)“. Gunung menjawab: “Tidak sanggup“. (Tafsir Ibni Katsir VI:431-432).

Terkait dengan beratnya amanat ini dan apa saja yang termasuk amanat, maka ada hadits yang amat bagus berikut:

Ibnu Mas'ud radhiallahu ‘anhu menyatakan:

القَتْلُ في سبيلِ اللهِ يُكَفِّرُ الذُّنوبَ كلَّها، أوْ قال: يُكَفِّرُ كلَّ شيءٍ إلَّا الأَمانَةَ، يؤتى بِصاحِبِ الأَمانَةِ فيقالُ لهُ: أَدِّ أَمانَتَكَ، فيقولُ: أنَّى يا رَبِّ وقَدَ ذَهَبَتِ الدنيا ؟ فيقالُ لهُ: أَدِّ أَمانَتَكَ، فيقولُ: أنَّى يا رَبِّ وقَدَ ذَهَبَتِ الدنيا ؟ فيقالُ لهُ: أَدِّ أَمانَتَكَ، فيقولُ: أنَّى يا رَبِّ وقَدَ ذَهَبَتِ الدنيا ؟

"Gugur di jalan Allah menghapuskan semua dosa -atau- menghapuskan segala sesuatu kecuali amanat. Kelak pemikul amanat didatangkan, lalu dikatakan kepadanya: "Tunaikanlah amanatmu". Lelaki itu menjawab: "Ya Tuhanku, mana mungkin, karena dunia telah berlalu". Dikatakan lagi kepadanya: "Tunaikanlah amanatmu". Ia menjawab: "Ya Tuhanku, mana mungkin, sedang kehidupan dunia telah berlalu.” Dikatakan lagi kepadanya: "Tunaikanlah amanatmu". Ia menjawab: "Ya Tuhanku, mana mungkin, sedangkan kehidupan dunia telah berlalu".

فيقولُ: اذْهَبُوا بهِ إلى أُمِّهِ الهاوِيَةِ ، فَيُذْهَبُ بهِ إلى الهاويةِ فَيَهْوِي فيها حتى يَنْتَهيَ إلى قَعْرِها فَيَجِدُها هُناكَ كَهَيْئَتِها، فَيَحْمِلُها فَيَضَعُها على عَاتِقِهِ فَيَصْعَدُ بِها إلى شفيرِ جهنمَ

Maka Allah Ta’ala berfirman: "Bawalah dia oleh kalian (para Malaikat) ke tempatnya, yaitu di dasar neraka”. Lalu ia dibawa ke neraka dan dilemparkan ke dalamnya hingga sampai ke dasarnya, maka ia menjumpai amanat itu di sana seperti apa adanya. Lalu ia memikulnya dan meletakkannya di atas pundaknya dan naik dengan memikulnya ke pinggiran neraka Jahanam.

حتى إذا رأى أنَّهُ قد خرجَ زلَّتْ فهوَى في أَثَرِها أَبَدَ الآبِدِينَ، قال: والأَمانَةُ في الصَّلاةِ والأَمانَةُ في الصَّوْمِ والأَمانَةُ في الحَدِيثِ، وأَشَدُّ ذلكَ الوَدَائِعُ …

Manakala ia melihat bahwa dirinya akan keluar, maka kakinya tergelincir dan terjatuh lagi ke kedalamannya selama-lamanya. Abdullah Ibnu Mas'ud radhiallahu ‘anhu mengatakan bahwa amanat itu ada pada shalat, puasa, wudhu dan hadits, dan yang paling berat adalah amanat berupa barang titipan".

Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsirnya VI:479 mengatakan hadits di atas jayyid (baik)“. Al Albani rahimahullah menghasankannya dalam Shahih At Targhib wa Tarhib [1763] dan kecenderungan menyatakan mauqufnya hadits ini pada Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu.

Ana Berik Said menambahkan:
Karena itu saudaraku, jangan main-main dengan amanat. Jika kamu diamanati sesuatu yang kamu merasa terlalu sulit menjaganya, sebaiknya kamu katakan saja tidak sanggup.

Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin.

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram     : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp  : 089665842579
🌐 Web              : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram    : bit.ly/Akhwat_Sallafiyah
🇫 Fanspage      : fb.me/DakwahManhajSalaf1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Tahukah Kita Apa Yang Paling Berat Itu?"