Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyikapi Orang Tua Yang Tidak Ridho Anaknya Mengikuti Manhaj Salaf




Pertanyaan :

Bismillah
Assalamualaikum
Nama: Islamiati kusuma ningrum
Dari grup manhaj salaf akhwat 13

Apa yang harus saya lakukan kepada orang tua sy karna tidak setuju (tidak ridho)saya mengikuti jalan salaf, karena ortu saya bilang dakwah salaf itu keras dan orang tua saya takut jika saya tidak mau bergaul dengan masyarakat sekitar.

Jawab :

Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh.

Semoga rahmat Allah senantiasa menyertai Saudari..

Pertama: Seorang anak wajib berbakti dan taat kepada kedua orang tua, bahkan itu adalah kewajiban yang paling wajib setelah Ketaatan kepada Allah dan RasulNya. (Lihat QS.Al Isra ayat 23.)

Akan tetapi, ketaatan kepada orang tua bukanlah ketaatan yang mutlak, ketaatan kepada orang tua tergantung pada ketaatan kepada Allah Ta’ala dan RasulNya, artinya, jika orang tua menyuruh si anak untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Ta’ala dan RasulNya maka pada kondisi itu tidak boleh menaati orang tua.

Kedua: Mengikuti cara beragama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para Sahabat  radiyallahu ‘anhum dalam artian mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah kewajiban yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda, Artinya:
‘Aku wasiatkan kepadamu agar bertakwa kepada Allah, mendengar dan patuh (kepada pimpinan) ,meskipun ia seorang budak dari Habasyah (Ethiopia), karena sesungguhnya orang yang hidup di antara kamu sesudahkau akan melihat perselisihan yang banyak, maka berpegang teguhlah kamu kepada sunnahku dan sunnah para Khulafa’ (pengikutku) yang mendapat petunjuk, berpegang teguhlah kamu padanya dan gigitlah dengan geraham-geraham (mu), dan jauhilah hal-hal yang diada-adakan (dalam agama) karena setiap yang baru itu adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesatan.”
(Hadits Shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud)

Ketiga: Berikan nasehat kepada orang tua dengan cara yang baik, sopan dan menghargai orang tua, hindari perdebatan dengan mereka dan tetap amalkan apa yang diperintahkan oleh Allah dan RasulNya sekalipun orang tua tidak ridha, ketidak ridhaan orang tua dalam hal ini tidak termasuk dalam hukum durhaka kepada mereka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Artinya: “Siapa yang membuat Allah murka karena ingin memperoleh ridha manusia, maka Allah akan murka padanya dan Allah menjadikan orang yang ingin ia peroleh ridhanya dengan membuat Allah murka itu akan murka padanya. Dan siapa yang membuat Allah ridha sekalipun manusia murka padanya, maka Allah akan ridha padanya dan Allah menjadikan orang yang memurkainya dalam meraih ridha Allah itu akan ridha pula padanya, sampai-sampai Allah akan menghiasi si hamba dan menghiasi ucapan dan amalannya di mata orang yang semula murka tersebut.” (HR. Ath Thabrani)

Keempat: Tepislah kekhawatiran orang tua dengan cara bergaul dengan masyarakat sekitar, tentunya dalam batasan Syari’ah.

Kelima: Tunjukkan adab dan akhlak yang baik kepada kedua orang-tua, berkhidmat kepada mereka sebelum mereka minta atau menyuruh.
Allahu A’lam.

Semoga Rahmat dan hidayah Allah Ta’ala senantiasa menyertai Saudari dan kedua orangtua.

Dijawab Oleh Ustadz Hamdi Maspeke حفظه الله تعالى

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram     : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp  : 089665842579
🌐 Web              : www.dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram    : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage      : fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Menyikapi Orang Tua Yang Tidak Ridho Anaknya Mengikuti Manhaj Salaf"