Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Membaca Al-Qur'an Tanpa Memakai Jilbab



Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Syaikh bin Baz rahimahullah pernah ditanya tentang masalah ini, lantas beliau menjawab:

لاحرج في ذلك ، انتقرا القران وهي مكشوفق الراس ، اذاكان ماعندها اجنبي ما عندها الا النساء او وحدها ، او ما عندها الا زوجها لا باس بذلك ، ليس من شرط القراءة ان تغطي راسها

"Tak mengapa (boleh) hal itu dilakukan, yakni seorang wanita membaca Al-Qur'an dalam kondisi terbuka kepalanya (tanpa jilbab), jika memang disitu, tentunya tidak ada laki-laki (non mahram), kecuali hanya ada wanita itu saja atau dia sendirian. Atau tidak ada disana, kecuali hanya suaminya (atau mahramnya -pent), maka tak mengapa itu dilakukan. (Sebab) bukanlah termasuk syarat membaca Al-Qur'an mesti menutup kepalanya". http://www.binbaz.org.sa/noor/12138

Tidak diragukan lagi, seandainya wanita itu membaca Al-Qur'an dengan menggunakan busana syar'i, maka itu adalah jauh lebih baik, sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap Kalamullah yang hendak dibacanya.

Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin.

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram     : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp  : 089665842579
🌐 Web              : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram    : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage      : fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Hukum Membaca Al-Qur'an Tanpa Memakai Jilbab"