Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Mengucapkan Selamat Menyambut Ramadhan



Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Bulan Ramadhan insya Allah akan segarah datang. Berhubung banyaknya perkara yang terkait bulan Ramadhan maupun puasa Ramadhan yang harus kita ketahui, maka mulai hari ini ana akan -insya Allah- secara serial memuat tulisan yang terkait dengan bulan atau pun puasa Ramadhan yang kami anggap mendesak dan penting diketahui. Tulisan ini insya Allah akan dibuat secara serial. Dan kali ini adalah bagian pertama dari Silsilah Risalah Ramadhan. Semoga bermanfa’at, Aamiin.

Sering kita dapati pamflet berisi ucapan selamat datang Ramadhan atau mungkin diantara kita saling mengucapkan selamat atas datangnya Ramadhan baik dengan ucapan langsung saat bertemu atau lewat SMS atau media sosmed lainnya. Apakah ini bid’ah ?

Abu Hurairah radhiallahu 'anhu bercerita:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَشِّرُ أَصْحَابَهُ: قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَيُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

"Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberikan kabar gembira kepada para Shahabatnya radhiallahu ‘anhum: “Sungguh segera datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, bulan yang Allah telah wajibkan kepada kalian padanya untuk berpuasa. Pada bulan tersebut dibuka pintu-pintu Surga, ditutup pintu-pintu Neraka Jahannam, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan tersebut juga terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa yang dicegah dari kebaikannya, sungguh ia benar-benar tercegah (mendapatkan kebaikannya tersebut)”. [HR. Nasa’i 2106, Ahmad 7148 dan ini adalah redaksi Ahmad. Kata Ahmad Syakir rahimahullah dalam tahqiqnya atas Musnad Ahmad XII:134: Shahih. Kata Al-Albani rahimahullah dalam Shahih an Nasa’i 2105: Shahih]

Fatwa Beberapa Ulama Terkait Hukum Tahni'ah (Mengucapkan Selamat) Akan Datangnya Bulan Ramadhan

Pertama, Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah, setelah membawakan hadits di atas, maka beliau berkata:

هذا الحديث أصل في تهنئة الناس بعضهم بعضا بشهر رمضان كيف لا يبشر المؤمن بفتح أبواب الجنان كيف لا يبشر المذنب بغلق أبواب النيران كيف لا يبشر العاقل بوقت يغل فيه الشياطين من أين يشبه هذا الزمان زمان

"Hadits ini merupakan sumber dalil diperbolehkannya tahni'ah (ucapan selamat) antara satu orang kepada orang lainnya saat menyambut datangnya bulan Ramadhan. Bagaimana seorang mukmin tidak akan bergembira dengan dibukanya pintu-pintu Surga ? dan bagaimanakah seorang yang berdosa pun tidak bergembira dengan ditutupnya pintu-pintu Neraka ? Bagaimana pula seorang yang berakal tak bergembira dengan adaanya satu waktu yang padanya setan-setan dibelenggu ? Adakah waktu yang dapat menyamai waktu ini ?". (Latha’iful Ma’aarif hal. 147-148)

Kedua, fatwa Lajnah Ad Daa'imah (Lembaga Fatwa Saudi Arabia) mereka pernah ditanya tentang:

حكم التهنئة بدخول شهر رمضان

Hukum tahni’ah (ucapan selamat) menyambut datangnya bulan ramadhan, maka jawabannya:

بعد دراسة اللجنة للاستفتاء أجابت بأنه لا بأس بالتهنئة بدخول شهر رمضان، فقد كان النبي صلى الله عليه وسلم يبشر أصحابه بقدومه ويقول: «قد أظلكم شهر عظيم مبارك» ، ويذكر لهم من فضائله ويحثهم على اغتنامه، وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

"Setelah mengkaji hal ini, Lajnah berfatwa bolehnya memberikan ucapan selamat dalam rangka menyambut masuknya bulan Ramadhan. Karena Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam memberi kabar gembira pada para Shahabatnya, "Sungguh akan datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah". Kemudian beliau menyebutkan keutamaannya dan anjuran beramal di dalamnya." (Fatwa Lajnah Ad-Daa’imah VII:9, no.20.638)

Ketiga, Syaikh Bin Baaz rahimahullah berkata:

رمضان شهر عظيم ، شهر مبارك يفرح به المسلمون، وكان النبي -صلى الله عليه وسلم- وأصحابه يفرحون به ، كان النبي -صلى الله عليه وسلم- يبشر أصحابه بذلك ، فإذا فرح به المسلمون واستبشروا به ، وهنأ بعضهم بعضاً بذلك فلا حرج في ذلك كما فعله السلف الصالح؛ لأنه شهر عظيم ومبارك يفرح به ، لما فيه من تكفير السيئات، وحط الخطايا والمسابقة إلى الخيرات، في أعمال صالحة أخرى

"Ramadhan merupakan bulan yang agung. Bulan penuh keberkahan yang kaum muslimin tentu bergembira dengannya. Dan dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Shahabatnya radhiallahu ‘anhum bergembira dengan datangnya Ramadhan. Dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberikan kabar gembira kepada para Shahabatnya radhiallahu ‘anhum tentang datangnya Ramadhan. Jika kaum muslimin bergembira dengan datangnya Ramadhan, dan memberikan kabar gembira dengan datangnya bulan Ramadhan, dan satu sama lain memberi ucapan selamat atas datangnya bulan ramadhan, maka ini tidak mengapa, sebagaimana hal ini juga biasa dilakukan oleh para Salafush Shalih. Karena memang bulan Ramadhan ini adalah bulan yang agung, penuh keberkahan, dan kaum muslimin bergembira dengannya, sebab bulan ini bulan dihapuskannya kesalahan, pemaafan dosa, dan bulan untuk saling berlomba dalam kebaikan dan amal shalih". http://www.sahab.net/forums/showthread.php?t=361048

Keempat, Syaikh Al Utsaimin rahimahullah berkata:

التهنئة بشهر رمضان لا بأس بها، وهي عادة معروفة عند الناس يتخذونها من باب الدعاء، يدعو بعضهم لبعض بهذا ولا بأس به، وقد ذكر بعض أهل العلم أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يبشر أصحابه برمضان، يقول أتاكم رمضان مبشراً لهم به

"Tahnia'ah (ucapan selamat) atas kedatangan Ramadhan adalah tidak mengapa !! Perbuatan tersebut merupakan ‘adat (yang baik dan tidak bertentangan dengan syari’at -pent) yang telah diketahui ada di masyarakat. Mereka menjadikan perkataan tersebut dalam bab doa yang sebagian mereka mendoakan sebagian dengannya, hal ini tidak mengapa. Sebagian Ulama telah menyebutkan bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan kabar gembira kepada para Shahabatnya radhiallahu ‘anhum dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan bersabda: "Telah datang kepada kalian bulan Ramadlaan". Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberikan kabar gembira kepada mereka dengan perkataan itu". http://www.bayenahsalaf.com/vb//showthread.php?t=7949

Kelima, Syaikh Al Fauzan hafidzhahullah berkata:

التهنئة بدخول شهر رمضان لا بأس بها؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم كان يبشر أصحابه بقدوم شهر رمضان ويحثهم على الاجتهاد فيه بالأعمال الصالحة وقد قال الله تعالى‏‏: (قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ) ‏[‏يونس‏‏: 58‏]‏ فالتهنئة بهذا الشهر والفرح بقدومه يدلان على الرغبة في الخير، وقد كان السلف يبشر بعضهم بعضًا بقدوم شهر رمضان اقتداء بالنبي صلى الله عليه وسلم

"Mengucapkan tahni'ah (selamat) atas datangnya bulan Ramadhan itu tidak mengapa, karena dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberikan berita gembira kepada para Shahabatnya radhiallahu ‘anhum saat akan datangnya bulan Ramadhan, seraya memberikan motivasi kepada mereka untuk memperbanyak amal shalih padanya". Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ

"Katakanlah dengan keutamaan Allah dan rahmat-Nya maka dengan itu bergembiralah kalian". (QS. Yunus: 58)

Dengan demikian ucapan selamat dan kegembiraan dengan datangnya bulan Ramadhan menunjukkan semangat yang besar terhadap kebaikan. Dulu para Salafush Shalih juga biasa mengucapkan selamat antar satu pada yang lainnya saat menyambut datangnya Ramadhan dalam rangka mengikuti teladan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. http://www.sahab.net/forums/showthread.php?t=370920

Apakah Ada Bacaan Khusus Bentuk Tahniah (Selamat) Ini ?

Syaikh Muhammad Amin As Syinqithi rahimahullah setelah mengulas masalah tahniah ini, maka diantara lain beliau berkata:

لكن لا يلتزم بذلك لفظاً مخصوصاً ،ولا تهنئة مخصوصة

"Hanya saja hendaklah tidak menetapkan dengan membuat lafadz khusus dan tidak pula dengan ucapan selamat yang khusus (yang seakan redaksi harus tertentu -pent)". http://saaid.net/mktarat/ramadan/2.html

Kesimpulan, minimal hukumnya boleh atau bahkan disukai saling mengucapkan selamat saat menyambut datangnya bulan Ramadhan. Redaksi ucapan selamatnya bebas dan tidak ada lafazh khusus, tentu selama tidak keluar dari batasan syar'i.

________
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
Group WhatsApp: wa.me/62895383230460
Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
Web: dakwahmanhajsalaf.com
Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
Facebook: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Hukum Mengucapkan Selamat Menyambut Ramadhan"