Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aqidah Al-Wasithiyah (Bagian 15)




Oleh Ustadz Abu Abd Rahman bin Muhammad Suud Al-Atsary hafidzhahullah

Berkata Imam Ahmad bin Abd Halim bin Taimiyah rahimahullah:

و قوله : و لو لا اذ دخلت جنتك قلت ما شاء الله لا قوة الا بالله

Dan firman-Nya: "Dan mengapa kalian tidak mengucapkan waktu memasuki kebun, Masya Allah laa quwwata illa billah ?"

Syarah Singkat

Allah Subhanahu wa Ta'ala menegaskan, bahwa seluruh kekuatan dan kemampuan hanya milik Allah Subhanahu wa Ta'ala semata, yakni apa yang ada pada hamba adalah karunia-Nya semata.

Disini secara makna, Allah menegaskan tiga sifat:

1) Sifat Uluhiyah (yang berhak diibadahi).
2) Sifat al Quwah (kekuatan).
3) Sifat Masyiah (kemauan).

Kehendak Allah pasti terjadi pada hal yang dikehendaki atau tidak bagi-Nya. Hal ini berlaku bagi makhluk seluruhnya. Semua hal yang dikehendaki Allah pasti terjadi, baik yang dicintai-Nya atau tidak, semua itu terkait taqdir-Nya. Maka seseorang tidak boleh merasa mampu dalam hidupnya kecuali mengembalikan segala ilmu, kebesaran, keberhasilan, dan semua hal kepada Allah, bukan dari usahanya semata.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

🔰 Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
🎥 Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
📱 Group WhatsApp: wa.me/62895383230460
📧 Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
🌐 Web: dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
🇫 Facebook: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Aqidah Al-Wasithiyah (Bagian 15)"