Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahalnya Air Mata Jenis Ini



Oleh Ustadz Abu Abd rahman bin Muhammad Suud Al Atsary.

Kapan engkau terakhir menangis karena Allah?

Untuk saudara kami, yang telah lama ia merasakan hidayah, yang mengharapkan hatinya berbunga bak musim semi, sebagaimana awal-awal ketika merasakannya diawal hidayah, dan moment itu terus dirasa hingga saat ini.

Kepada saudara kami yang surah Al-Anfal ayat 2-4 dan surah Al-Hadid ayat 16 menyapanya. Inilah sapaan Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Allah Ta'ala berfirman:

أُولٰٓئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيِّنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرٰهِيمَ وَإِسْرٰٓءِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَآ  ۚ إِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ ءَايٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا. فَخَلَفَ مِنۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوٰتِ  ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا.

"Mereka itulah orang-orang yang Allah beri kenikmatan padanya, dari kalangan Nabi, dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh (dalam bahtera), juga dari keturunan Ibrahim, Ismail, dan dari orang-orang yang Kami beri petunjuk dan terpilih, bila dibacakan pada mereka ayat-ayat Ar-Rahman (Allah) mereka menyungkur sujud dan menangis. Dan kemudian datanglah pengganti generasi yang baik itu, generasi yang buruk yang menyia-nyiakan shalat dan mengikuti syahwatnya, mereka kelak akan menemui penyimpangan". (QS. Maryam: 58-59)

Syaikh Abdurrahman bin Nasir bin Abdillah As Sady rahimahullah berkata:

اي ، خضعوا لآيات الله، و خشعوا لها ، و اثرت في قلوبهم من الإيمان - و الرغبة - و الرهبة - ما أوجب لهم البكاء - و الإنابة - و السجود لربهم ، و لم يكنوا من الذين إذا سمعوا آيات الله خروا عليها صما و عميانا.

"Yakni, mereka tunduk pada ayat-ayat Allah, dan khusyu padanya, dan terdapat bekas dalam hati mereka dari iman - rahabah (kecintaan) - rahabah (takut) - yang menjadikan mereka menangis - bertaubat - dan sujud kepada Rabb-Nya, dan tidaklah mereka menjadi orang yang ketika mendengar ayat Allah berubah sebagai orang yang tuli dan buta". (Lihat Taisir Karimir Rahman Fi Tafsir Kalami Manan surah 19/58)

Kapan saudaraku terakhir engkau menangis, menangisi perjalanan hidup, sebagaimana diawal-awal hidayah menyapa?

Imam Abu Isa Muhammad bin Isa At Tirmidzy rahimahullah membuat bab dalam kitab beliau, الشمائل المحمدية (As Syamailul Muhammadiyah):

باب 44: ماجاء في بكاء رسول الله صلى الله عليه وسلم.

"Bab apa yang datang dari keterangan yang menerangkan tentang tangisan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam".

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda mengabarkan diantara umatnya yang akan ternaungi dalam naungan Allah. Siapa mereka?

و رجل ذكر الله خالياً ففاضت عيناه.

"Dan seorang yang mengingat Allah dalam keheningan/sendiri kemudian meneteslah air matanya". [HR. Bukhari dan Muslim].

Dihadits lain:

عينان لا تمسهما النار: عين بكت من خشية الله، و عين باتت تحرس في سبيل الله.

"Dua mata yang keduanya tidak disentuh api Neraka, mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang berjaga dijalan Allah". [HR. Tirmidzy/Misykah no.3829].

Sebab-Sebab Keringnya Mata Dari Tangisan

Diantara sebab-sebab keringnya mata dari tangisan, dosa dan maksiat, lupa dzikir, serta lalai dengan diri dan terbawa arus dunia.

Seorang yang berdosa dan berkubang dalam kemaksiatan, Ia akan dihukum dengan liarnya jiwa (hati) pada jasadnya. Tutup (raan) karena kelalaian. Adakah hukum yang lebih berat dari tiga hukuman ini?

Liarnya jiwa (hati) dalam jasad, lupa dari dzikir, lalai pada diri sendiri.

Allah Ta'ala berfirman:

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

"Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia, dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas". (QS. Al-Kahfi: 28)

Kitab البكاء من خشية الله 17-21

Sebab-Sebab Yang Menghantarkan Seseorang Dapat Mudah Menangis


Betapa lemahnya diri kita, rasa dalam menempuh perjalanan kepada Allah. Terbebani oleh ego, tarikan dunia, dan juga keinginan dalam capaian-capaian, sehingga jiwa kering dan air mata bercucuran karena keruh dan saatnya (Bahasa jawa: habis) hati yang senantiasa terpanasi oleh dunia.

Apa saja yang harus dilakukan seorang yang sudah tidak bisa lagi menangis:

• Wujudkan keikhlasan dalam niat saat hijrah. Seorang yang ikhlas, tangisannya murni, tidak butuh pada sebab-sebab ketidakjujuran dalam tangisanya.
• Tautkan hati kepada Allah, memohon dalam doa-doa yang panjang, agar dilembutkan hati oleh Allah.
• Berusaha mendapatkan sebab-sebab manisnya iman.
• Mempelajari ilmu syari, terutama ilmu aqidah, terkhusus Asma dan Shifat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

إنما يخشى الله من عباده العلماء.

"Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba hamba-Nya adalah Ulama". (QS. Fatir: 28)

• Mengingat kematian dan hal-hal yang menyertainya.
• Ziarah orang-orang miskin dan faqir.
• Ziarah orang sakit.
• Ziarah kubur.
• Mengiringi jenazah.

فإنها ترق القلوب ، و تدمع العين ، و تذكر الآخرة.

"Karena ziarah itu dapat melembutkan hati, menyebabkan mata bisa menangis, dan ingat akan akhirat". (Shahih Jami no.4584)

• Membaca Al-Quran dengan menghadirkan hati, dan kitab-kitab Tazkiyatun Nufus.

Allah Ta'ala berfirman:

هَٰذَا نَذِيرٌ مِنَ النُّذُرِ الْأُولَىٰ أَزِفَتِ الْآزِفَةُ لَيْسَ لَهَا مِنْ دُونِ اللَّهِ كَاشِفَةٌ أَفَمِنْ هَٰذَا الْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ وَأَنْتُمْ سَامِدُونَ

"Ini (Muhammad) salah seorang pemberi peringatan diantara para pemberi peringatan yang telah terdahulu. Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat. Tidak ada yang akan dapat mengungkapkan (terjadinya hari itu) selain Allah. Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?, dan kamu tertawakan dan tidak menangis, sedang kamu lengah (darinya)". (QS. An-Najm: 56-61)

أفمن هذا الحديث تعجبون. و تضحكون و لا تبكون. و أنتم سامدون ؟.

Apakah dengan pemberitaan ini kalian heran. Dan kalian mentertawakan dan tidak menangis. Malah kalian saamidun (menyanyi)?

• Menghadirkan khusyu dalam ibadah.
• Muhasabah.
• Zuhud, dan tidak banyak tertawa.
• Mencontoh Salaf dalam suluk, dan adab serta kesehariannya.

Didalam syair disebutkan:

فتشبهوا إن لم تكونوا مثلهم
إن التشبه بالرجال فلاح

"Contohlah orang shalih meskipun engkau tidak semisal mereka. Sesungguhnya meniru orang shalih itu keberuntungan".

Definisi Tangisan


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

و أنه هو اضحك و أبكى

"Bahwasanya Dialah yang membuat seorang tertawa dan menangis". (Q.S An-Najm: 43)

Atha berkata, "Allah membuat orang bergembira dan sedih, gembira membawa tertawa, dan kesedihan membuat menangis" (Tafsir Al Qurthubi 17/116)

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan:

إن الله لا يعذب بدمع العين و لا بحزن القلوب ، و لكن يعذب بهذا : اللسانه.

"Sesungguhnya Allah tidak mengadzab satu hamba dengan tangisan, atau kesedihan hati, namun dengan lisannya (ratapan dan semisal)". [HR. Bukhari no.1242 dan Muslim no.924]

Jenis-Jenis Tangisan


Imam Ibnu Qayyim, Muhammad bin Abu Bakr bin Qayyim rahimahullah, dalam kitab Zaadul Maad 1/184, membagi tangisan pada sepuluh hal: "Tangisan takut kepada Allah, tangisan kasih sayang, tangisan cinta, tangisan bahagia, tangisan sakit, tangisan sedih, tangisan kelemahan, tangisan kemunafikan, tangisan upahan, tangisan ikut-ikutan".

Tangisan Dusta


Dimasyarakat kita dikenal istilah "tangisan China". Apa itu? hal ini terkait sebagian adat masyarakat ditradisi China, mengupah sebagian manusia untuk meratap saat terjadi musibah, semisal kematian. Ada juga tangisan yang lain, diistilah kan "tangisan buaya", tangisan untuk menipu dan menutupi apa yang terjadi, inilah saudara-saudara Yusuf, saat pulang dari melempar Yusuf kedalam sumur. Dan tangisan wanita-wanita mesir.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman

و جاءوا ابا هم عشاء يبكون.

"Dan mereka datang pada bapaknya pada sore hari dengan tangisan". (QS. Yusuf: 6)

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi kita semua hati yang lembut, hati yang terkait dengan akhirat dan mudah menitikkan air mata.


Maraji':
• Kitab Taisir Al Karim Ar Rahman fi Tafsir Kalam Al Mannan
• Kitab Al-Buka’ min Khasyatillah
• Kitab As-Syamailul Muhammadiyah
• Kitab Dzamul Hawa
• Kitab Ahwalul Qubur
• Kitab Tanbihul Ghafilin
• Kitab Ad Dawa wa Dawa
• Kiab Lathaif Al Ma'arif
• Dan lain-lain

Ditulis awal Dzuhur, dan diselesaikan ba'da Isya. Oleh yang butuh dan mengharap ampunan Rabb-Nya.

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp : 089665842579
🌐 Web : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage : fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Mahalnya Air Mata Jenis Ini"