Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengikuti Kajian Selain Bermanhaj Salaf




Pertanyaan:

بــسم اللّٰـه
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Maaf ustadz, saya baru hijrah, apakah boleh saya ikut kajian di luar kajian bermanhaj Salaf ? seperti kajian UAH, UAS dan ustadz-ustadz di luar bermanhaj Salaf. Karena saya merasa kurang ilmu jadi ingin mengikuti banyak-banyak kajian. Terimakasih ustadz.

Dari M. Roki Novriansyah ( Group MS-I 03 )

Jawab:

بــسم اللّٰـه
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Selamat datang wahai penuntut ilmu, semoga Allah memudahkan anda bersemangat untuk menuntut ilmu.

Bersemangatlah untuk terus belajar, terus tambah ilmu dan pemahaman.

Dai-dai Salafy sangatlah banyak, saya pernah ke Gunung Lawu di daerah Ngawi, di atas Gunung itu ada komunitas Salafy lengkap dengan kajiannya. Alhamdulillah, tidak ada satu daerah di Indonesia yang tidak ada ustadz Salafy dan kajian Salafy.

Di internet ? Jangan tanya, banyak ustadz-ustadz Salafy baik senior atau yunior, baik yang sepuh atau ustadz-ustadz muda.

Contoh ustadz-ustadz sunnah seperti, ustadz Yazid, ustadz Abdul Hakim, ustadz Zainal Abidin, ustadz Ali Ahmad, ada juga ustadz Berik Said, dan yang meninggal ustadz Armen Halim naro.

Ustadz-ustadz muda lebih banyak lagi. Terus apa yang di permasalahkan ?

Kajian Salafy mencukupimu, baik aqidah, ibadah, muamalah, dan adab.

Hakikat dai-dai yang engkau sebutkan (dan semisal) mereka bukanlah da'i, mereka penebar syubhat dan jauh dari pemahaman yang lurus, dari lisan mereka keluar fitnah sesuai kadar yang mereka ucapkan.

Lihat hari ini, dukun dan peramal bicara tentang kiamat, dan manusia menggelari mereka sebagai ustadz ???

Imam Abdullah bin Mubarak meriwayatkan dalam kitabnya Az zuhd:

إن من اشراط الساعة أن يلتمس العلم عند الأصاغر

"Sesungguhnya di antara tanda kiamat adalah di ambilnya ilmu dari Al-ashaghir". (Kirabuz zuhd no.61. Mujamul Kabir 2/361)

Al-ashaghir adalah ahli bid'ah.

Tidak ada yang condong kepada orang-orang semacam itu, kecuali orang-orang yang telah terkena syubhat dan memiliki hati yang sakit.

Jangan korbankan akhiratmu demi mengikuti setiap hal viral, apalagi berkaitan dengan ilmu. Umur pendek, jangan sia-siakan dengan hal yang tidak menambah kebaikan dan hanya menjerumuskanmu.

والله تعالى أعلمُ بالـصـواب

Dijawab Oleh Ustadz Abu Abdurrahman bin Muhammad Suud al Atsary حفظه الله تعالى

🔰 Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
🎥 Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
📱 Group WhatsApp: wa.me/62895383230460
📧 Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
🌐 Web: dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
🇫 Facebook: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Mengikuti Kajian Selain Bermanhaj Salaf"