Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bid'ah Lebih Berbahaya Daripada Maksiat




Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Inilah salah satu penjelasan terbaik dan terkuat yang menunjukkan bahwa bid'ah lebih berbahaya dibandingkan dengan maksiat.

Kita tentu tahu, bahwa setiap bid'ah adalah maksiat, tapi tidak semua maksiat adalah bid'ah. Mencuri, berzina, minum khamr, korupsi, semua ini adalah maksiat yang sumber pemicunya syahwat (hawa nafsu), tetapi itu semua walau tercela dan munkar, namun bukan termasuk kategori bid'ah.

Sementara tahlilan setelah kematian, mengucapkan niat dengan lisan, keyakinan bolehnya memberontak kepada pemimpin muslim yang dianggap dzalim, maka ini semua adalah bid'ah dan plus bagian dari maksiat.

Secara umum, bid'ah jauh lebih berbahaya dibandingkan maksiat. Apa buktinya ?

Perhatikan apa yang dikatakan Ibnu Taimiyyah rahimahullah berikut:

إنّ أهل البدع شر من أهل المعاصي الشهوانية بالسُّنة والإجماع، فإنّ النبي صلی الله عليه وسلم صلی أمر بقتال الخوارج ونهى عن قتال أئمة الظُّلْم، وقال عن شارب الخمر: لا تلعنه فإنه يحب الله ورسوله

“Sesungguhnya ahlul bid'ah itu keadaannya lebih buruk dibandingkan ahlul maksiat karena syahwat berdasarkan sunnah dan ijma’. Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk memerangi Khawarij dan justru beliau melarang memerangi para penguasa yang dzalim. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda tentang seorang Shahabat yang menjadi peminum khamr dengan menyabdakan: "Janganlah kalian melaknatinya, karena sesungguhnya dia mencintai Allah dan Rasul-Nya". [HSR. Bukhari no. 6780]. (Majmu Fatawa XX: 103)

Lihatlah mabuk itu maksiat, tetapi terkadang Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang melaknatinya, karena orang yang bermaksiat itu tidak total hilang keimanan dari hatinya. Sementara jika kita menelaah setiap hadits yang membicarakan bid'ah, maka kita belum pernah melihat satupun dalil yang mengesankan seakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan keringanan atas bid'ah dan ahlul bid'ah.

Setiap beliau bicara bid’ah dan ahlinya, maka beliau selalu mengecam keras dengan menyebutnya sebagai sejelek-jeleknya perkara adalah perkara muhdats (bid'ah), dan selalu menghubungkan dengan kesesatan dan ancaman. Ini menunjukkan bid'ah jauh lebih berbahaya dibandingkan maksiat secara umum !

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

_____
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Group WhatsApp: wa.me/62895383230460

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

1 komentar untuk "Bid'ah Lebih Berbahaya Daripada Maksiat"

Berkomentarlah dengan bijak