Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengawali Doa Dengan Memuji Allah Dan Shalawat

 



Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Jangan-Jangan doa mu selama ini tidak terkabul karena setiap berdoa tidak di awali dengan memuji Allah dan bershalawat. Diantara adab-adab doa adalah mengawali doa dengan pujian dan sanjungan kepada Allah serta shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Fudhalah bin ‘Ubaid radhiallahu ‘anhu mengisahkan berkata:

سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلَ هَذَا ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ لْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لْيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendengar seseorang berdoa dalam shalatnya, kemudian ia tidak memanjatkan shalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam". Beliau pun bersabda: "Orang ini terlalu tergesah-gesah". Kemudian beliau memanggilnya lalu menegurnya atau mengatakan pada lainnya: "Jika salah seorang diantara kalian berdoa, maka mulailah dengan memuji Allah, menyanjung-Nya, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian berdoalah sesuai kehendaknya". [HR. Tirmidzi no.3477 dan Abu Dawud no.1481. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al-Hafizh Abu Thahir menilai sanad hadits tersebut hasan]

Sementara itu terdapat riwayat yang bersumber dari Anas bin Malik, Ali bin Abi Thalib, serta Abdullah bin Busr dan Mu’adz  bin Jabal radhiallahu 'anhum yang menyebutkan:

كلُّ دعاءٍ محجوبٌ حتى يُصَلَّي علَى النَّبِيِّ

"Semua doa akan terhalangi (tidak diterima) sampai ia bershalawat kepada Nabi terlebih dahulu". [HR. Ad-Dailami sebagaimana terdapat dalam Jaami'us Shaghir II:160. Kata Al-Albani rahimahullah Shahul Jami 4523, shahih]

Ada yang mengatakan hadits di atas mauquf. Kalaupun mauquf tetap hadits tersebut dianggap marfu, karena hadits tersebut terkait informasi urusan ghaib yang tidak mungkin hanya semata-mata dari ijtihad.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

_______
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Group WhatsApp: wa.me/62895383230460

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Posting Komentar untuk "Mengawali Doa Dengan Memuji Allah Dan Shalawat"